Kisah tetnang cisco system dimulai sekitar tahun 1980 sampai 1981 , yaitu setelah Xerox PARC (Palo Alto Research Center) menghibahkan beberapa komputer Alto dan Ethernet card kepada universitas Stanford. Menurut sumber tertentu , komputer alto merupakan cikal bakal komputer grafis yang telah mengilhami Steve Jobs (pendiri Apple Computer) untuk membuat macintosh yang legendaris. Selain itu , teknologi ethernet yang digunakan oleh Alto juga telah mengilhami beberapa staf Stanford untuk melaksanakan riset di bidang jaringan komputer. Sehingga komputer-komputer yang ada di lingkungan Universitas Stanford dapat saling berkomunikasi melalui jaringan komputer.
Pada mulanya staf Stanford hanya melaksanakan riset dan bekerja untuk tujuan ilmiah dan pendidikan. Kemudian , dua orang staf berjulukan leonard Bosack dan Sandy K. Lerner menginvestasikan dana langsung untuk menyebarkan multiprotokol router yang "ditanamkan" dalam perangkat berbentuk "seperti komputer" yang diberi label Cisco.
Ide membuat "blue box" yang dilengkapi kipas pendingin dan dapat bekerja dengan hanya menancapkan kabel ternyata merupakan ide yang cemerlang. Apalagi ketika itu merupakan awal perkembangan Internet. Seperti gayung bersambut , perangkat router buatan Cisco laris terjual. Cukup banyak perusahaan dan lembaga pendidikan yang menggunakan router buatan Cisco.
Namun dibalik kisah sukses tersebut ternyata terselip lembaran kelabu yang mewarnai sejarah Cisco Systems. Sebenarnya teknologi yang dikembangkan oleh Cisco Systems (saat memulai bisnis) merupakan hasil karya beberapa staf Stanford. Sebagai staf Stanford yang menyebarkan multiprotokol router telah pindah ke Cisco dan menyumbangkan hasil karyanya kepada perusahaan Cisco.
Ini yaitu sebuah kisah kelabu yang mungkin tidak akan berceritakan oleh pendiri-pendiri Cisco systems yang ketika ini telah menjadi milyuner. Jika kita rajin meneliti sejarah kelahiran perusahaan IT kelas dunia , ternyat ada banyak perusahaan yang mengalami urusan ekonomi dengan cara menyerupai ini.
Perusahaan Xerox telah memprodukasi aneka macam perangkat yang sangat bermanfaat. Seperti sistem operasi GUI (yang ditiru oleh Apple Computer dan Microsoft) , Ethernet card (yang dipasarkan oleh aneka macam vendor) , printer laser (lebih populer dengan merk HP) , dan very-large-scale integration (VLSI) (kini banyak digunakan pada mikroprocessor Intel dan AMD)
Xerok membiarkan begitusaja teknologi yang berliliantersebut ditiru dan dimiliki oleh vendor lain. Omset yang dihasilkan dari penjualan ide Xerox telah menembus angka 10 trilyun dolar. Seandainya saja ada perusahaan tunggal yang memiliki seluruh aset Microsoft , Apple , Intel , HP , dan Cisco maka Xeox-lah yang paling pantas memilikinya.
0 Response to "Menganal Cisco"