Contoh implementasi packet switching adalah frame relay , Asynchronous Transfer Mode (ATM) , Multiprotocol Label Switching (MPLS) , Digital Subscriber Line (DSL) , Metro Ethernet , Switch Multimegabit Data Service (SMDS) , X.25. Kecepatan transfer data yang didukung berkisar antara 56 Kbps sampai 45 Mbps.
Keterangan gambar:
[A] rute menuju komputer A
[B] rute menuju komputer B
Baik packet switching maupun circuit switching sama-sama menggunakan carrier network "yang melayani" pembentukan virtual circuit atau "jalur virtual". bayangkan "jalur virtual" ini ibarat sebuah "jalur private" (mirip dengan jalur yang digunakan pada koneksi point-to-point). Pada sebuah jalur fisik dapat dibuat beberapa "jalur virtual".Pembentukan jalur virtual dapat dilakukan melalui mekanisme pembagian slot waktu (time slot).
Carrier network seringkali disimbolkan dengan gambar awan atau cloud. Carrier network mampu saja berupa network frame relay , network ATM dan sebagainya.
Ada dua jenis virtual circuit (VC) yang keduanya dapat digunakan oleh circuit dan packet switching , yaitu:
Switched Virtual Circuits (SVC) atau semi Permanent VC
SVC dapat dianalogikan dengan telepon (circuit switched telephone call). Jalur virtual dibentuk ketika diharapkan dan akan diputuskan ketika data tamat ditransfer. Ada 3 fase SVC , yaitu:
- Call setup atau Circuit estabilishment (pembentukan jalur)
- Information Transfer atau data transfer (transfer data)
- Call clear atau Circuit termination (pemutusan jalur)
Permanent Virtual Circuits (PVC)
PVC dapat dianalogikan dengan leased line atau dedicated circuit. Jalur dibentuk secara permanen dan direktur harus melaksanakan setup jalur secara manual. Biasanya VPC dimanfaatkan untuk transfer data konstan atau komputer yang harus terhubung 24 jam per hari.
SVC banyak dimanfaatkan untuk transfer data yang bersifat temporer (sewaktu-waktu). Untuk pemakaian dengan durasi waktu singkat , maka SVC akan lebih murah dibandingkan PVC. Sedangkan untuk koneksi 24 jam sehari maka PVC akan lebih murah dibandingkan SVC. Router Cisco mendukung kedua jenis virtual circuit (VC) tersebut.
Koneksi WAN selalu memerlukan jasa provider. Kita tidak mampu menghubungkan network lokal dengan remote tanpa santunan provider. Sehubungan dengan dilema ini , ada beberapa istilah yang digunakan untuk membedakan "sisi provider" dengan "sisi user" atau pelanggan. Agar lebih terang , perhatikan gambar berikut.
Lalu bagaimana dengan metode saluran yang digunakan oleh WAN? Apakah ada kemiripannya dengan LAN?
Pada dasarnya metode saluran berkaitan pribadi dengan jenis teknologi yang digunakan. Pada WAN tersedia beragam metode saluran yang memerlukan waktu tersendiri jikalau kita ingin membahas semuanya. Untuk menyederhanakan maka kita akan membahas beberapa saja yang populer , adalah frame relay , ISDN , DSL , HDLC , dan TAM.
Tunggu postingan selanjutnya.
0 Response to "Packet Switching"