Perbedaan Port HDMI vs Display Port vs DVI vs VGA

Teknologi TV 4K atau ultra HD akan menjadi teknologi mainstream atau teknologi umum pada produk elektronik dan komputer.

Disini kita harus mengetahui bagaimana gambaran tersebut di transfer dari kabel monitor atau TV Port yang ada. Tidak semua jenis tipe koneksi ini sama.

Kita lihat perbedaan (dari kiri) HDMI vs Display Port vs DVI vs VGA. Apa kekurangan dan kelebihan dari teknologi ke 4 tipe koneksi tersebut.

HDMI
Sekarang banyak digunakan untuk TV dan monitor komputer. HDMI ialah High Definition Multimedia Interface. Mentransfer gambar dan bunyi digital dalam waktu bersamaan.

HDMI paling banyak dipakai ketika ini , termasuk notebook , komputer monitor , perangkat mobile , dan google chromecast , Blue-ray Player , HD cablebox dan lainnya.

Generasi HDMI v1.4 paling banyak tersedia ketika ini. HDMI 1.4 mendukung 24 bit unkompress audio hingga 192Khz. Resolusi maksimal 4096x2160 (4K / Ulta HD). Selanjutnya akan di kembangkan untuk HDMI 2.0. Untuk TV 4K akan menggunakan teknologi HDMI 2.0 dengan fitur mengirim signal dengan resolusi 3820x2160pixel 60 frame perdetik. Disamping kemampuan HDMI 2.0 yang gres bisa menangani 32 multi-channel bunyi digital.

HDMI 2.0b
HDMI 2.0b disahkan Desember 2016. Fitur HDMI 2.0b dibawah ini

• Transmission of High Dynamic Range (HDR) video bandwidth up to 18Gbps 4K@50/60 (2160p)
• 32 audio channels for a multi-dimensional immersive audio experience
• Up to 1536Hz audio sample frequency for the highest audio fidelity Simultaneous delivery of  dual video streams to multiple user on the same screen
• Simultaneous delivery of multi-stream audio to multiple users (Up to 4) Support for the wide ange theatrical 21:9 video aspect ratio
• Dynamic synchronization of video and audio streams
• CEC extension provide more expanded command and control of consumer eletronics devices through a single control point

Display Port
Dikembangkan oleh tubuh Video Electronic Standar Association / VESA Display Port bukan pilihan untuk perangkat elektronik. Display Port umumnya dipakai untuk PC ke monitor , menjadi port paling canggih. Digunakan semenjak 2008 hingga sekarang.

• Display Port 1.2 memiliki resolusi Ultra HD 3840x2150 60 frame perdetik. Memiliki transfer data hingga 4 ,6GB/s , maksimum resolusi hanya dibatasi oleh transfer data maksimum yang ada dari spesifikasi versi Display Port.
• Display Port 1.3 akan tampil di selesai tahun 2014.
• Display Port 1.4 memiliki kemampuan hingga 8K/7680x4320 60hz

Display Port digunakan untuk multi monitor. Umumnya mereka yang membutuhkan perangkat ini dari disainer , programmer atau mereka yang sering bekerja dengan komputer. Mampu menampilkan gambar dengan minimum 3 monitor atau lebih.

Pengembangan Display Port masih berlanjut dengan versi 1.2a menyerupai teknologi Refresh Sync dari AMD. dengan fitur grafik lebih baik atau disebut Adaptive Sync. Teknologi ini untuk sinkronisasi VGA dan monitor terhadap refresh rate. Dengan menurunkan kecepatan frame rate gambar , ada sisi positif. VGA atau graphiccard tidak perlu bekerja secara maksimal , tetapi mengikitu kecepatan monitor maksimum. Sisi lain membuat pemakaian power lebih hemat alasannya VGA hanya bekerja sperlunya saja.

Display Port dibagi lagi menjadi beberapa jenis port. Ada yang disebut Mini Display Port , Micro Dispalay Port , DDM , eDP dan lainnya. Berita tebaru Display Port 1.3 sudah diumumkan September 2014. Memiliki bandwidth 32.4 Gbit dan sapat menayangkan gambar 5K dengan lebar 5120x2880.

Penggunaan display port untuk koneksi antar perangkat ke monitor. Display Port menggunakan transmisi data menyerupai koneksi Ethernet dan USB. Sehingga lebih cocok untuk penggunaan perangkat dibanding koneksi peralatan hiburan di rumah.

DVI
Digital Visual Interface disebut DVI. Dikembangkan tahun 1999 walau sudah mulai digeser port HDMI. DVI dirancang untuk mengirim signal digital video tanpa dipadatkan. Berbeda dengan VGA , DVI ialah signal digital. Seprti DVI-D untuk digital saja , DVI-A untuk audio saja , atau DVI-I untuk digital dan audiio bersama. Koneksi DVI masih banyak dipakai , khususnya untuk perangkat elektronik model lama.

Bila ingin menggunakan teknologi dengan resolusi 4K , lupakan port jenis ini alasannya tidak akan mencukupi kebutuhan pengiriman signal digital.
Ada dua perbedaan konektor DVI. Single dan dual link. Dual link untuk mengirim signal dua kali lebih banyak. Misalnya resolusi sebuah LCD TV dengan maksimum 1920x1200 , dengan dual link akan cukup untuk menayangkan 2560x1600. Sekali lagi teknologi DVI memang terbatas , demikian juga untuk port yang besar. Cepat atau lambat port ini tidak lagi digunakan untuk perangkat modern.

VGA
Port paling bau tanah semenjak dipasarkan setelah generasu CGA dan EGA. Disebut juga video Graphic Array atau gambar analog. hanya menyediakan transmisi video saja. Tahun 2010 port ini sudah ditinggalkan , mulai di dampingi oleh port DVI. Beberapa produsen juga serta produsen menambahkan port HDMI yang lebih baik. Port VGA terkait dengan kata D-Sub , DE-15 atau PC RGB. Bila melihat VGA kemasan lama , sering diberikan bundel kabel yang dikembangkan lagi bagi perangkat elektronik modern.

Bila tertarik menggunakan teknologi terbaru. DVI dan VGA tidak perlu dipertahankan lagi. alasannya port dengan perangkat ini sudah terlalu lama digunakan dan tidak mencukupi dengan teknologi digital ketika ini hingga masa mendatang. Bila ingin menggunakan monitor 4K , bisa dilihat jenis port yang tersedia pada perangkat komputer. Pastikan memiliki port HDMI dan Display Port.